
Pulau Menjangan snorkeling
Laut di Pulau Menjangan Bali Barat sangat jernih. Berbagai spot untuk kegiatan snorkeling memiliki ombak yang tenang dan tidak terlalu dalam. Sangat ideal untuk menyaksikan indahnya hamparan hutan terumbu karang dengan ikan hiasnya yang berwarna-warni.
Bagi pencinta diving, menyelam di Pulau Menjangan menjanjikan pengalaman sangat mengesankan. Setidaknya ada sekitar 10 spot selam terfavorit, di antaranya Coral Garden, Mangroove Point, Underwater Cave, Dream Wall, Bat Cave, Secret Bay, Anchor Wreck, dan Eel Garden.

Travel pulau Menjangan
Wall diving, atau menyelam mengikuti jalur tebing bawah laut, merupakan salah satu potensi yang terkenal dalam wisata Pulau Menjangan. Di sana terdapat tebing-tebing bawah laut yang memiliki kedalaman 20 sampai 60 meter, bahkan lebih.
Banyak terdapat gua-gua besar dan kecil pada formasi terumbu karang yang mengelilingi Pulau Menjangan. Di sini terdapat sekitar 45 jenis terumbu karang, 32 jenis ikan karang dan 9 moluska laut. Tempat hidup yang nyaman bagi jackfish, batfish, angelfish, tuna, penyu laut, bahkan ikan hiu.
Selain itu ada spot diving Anchor Wreck, yaitu bangkai kapal di kedalaman 45 meter. Konon ini adalah kapal Belanda pengangkut budak yang tenggelam dalam perjalanan ke Batavia pada abad ke-19. Sekarang telah ditumbuhi terumbu karang, menjadi tempat penyu dan ikan hiu beraktifitas.
Habitat Jalak Bali
Selain hewan menjangan, di pulau ini dan di Taman Nasional Bali Barat secara umum, juga menjadi habitat alami bagi burung jalak Bali. Burung ini hanya terdapat di Bali barat, dan sudah sangat langka, cuma tersisa sejumlah puluhan ekor di alam.
Jalak Bali ditemukan pada tahun 1911 oleh Baron Stressmann, ahli biologi dari Jerman. Setahun kemudian Walter Rothschild, seorang pakar satwa, mempublikasikan jalak Bali ke dunia ilmu pengetahuan, dan memberinya nama latin Leucopsar rothschildi, sesuai dengan namanya.
Upaya konservasi burung cantik berjambul dengan bulu tubuh putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam ini, meliputi perlindungan terhadap habitat alamnya, dan usaha penangkaran, untuk kemudian dilepasliarkan kembali ke alam.
Bila beruntung, kita bisa menjumpai burung genit yang hampir punah ini, saat trekking di Pulau Menjangan. Ya, selain berkegiatan di laut, menjelajah daratan juga menjadi aktifitas yang patut dijajal di pulau yang telah masuk sebagai kawasan Taman Nasional Bali Barat sejak tahun 1995 ini.
Trekking

Trip ke pulau Menjangan
Trekking dalam wisata Pulau Menjangan merupakan hal yang mengasyikkan. Pada jalur trekking ini, selain kita bisa mengunjungi tempat-tempat ibadah umat Hindu, kita juga bisa menjelajah hutan mangrove, dan padang rumput ilalang, tempat satwa menjangan merumput.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar